Hari Rabu kemarin (tanggal 20 januari) saya nonton TV – CNN tepatnya – mulai pagi hari sekitar pukul 09.00 sampai siang sekitar pukul 12.30. Bukan apa-apa, saya cuma ingin mengikuti proses penghitungan suara pemilihan presiden Amerika secara rinci. Dan memang seru karena saya jadi bisa merasakan sendiri ketegangan, kegembiraan, dan kesedihan yang terjadi.
Tapi bukan itu yang ingin saya bagikan di sini. Yang ingin saya bagikan adalah teknologi yang dipakai CNN pada liputan waktu itu. Awalnya yang membuat saya kagum adalah sebuah teknologi layar sentuh canggih yang mereka pakai untuk menjelaskan situasi yang terjadi. Teknologinya mirip Microsoft Surface tapi dalam bentuk vertikal. Si pembawa acara dengan cepatnya bergerak melakukan simulasi (bagaimana seandainya suatu negara bagian dimenangkan si A atau B), mengambil data historis (dari pemilu sebelumnya), dan mengambil data demografi. Data demografinya sendiri sangat banyak variabelnya. Benar-benar lengkap!
Itu belum yang paling heboh.
Yang paling mengejutkan adalah waktu mereka mengadakan wawancara melalui… hologram! Si pembawa acara duduk di studio, lalu di depannya tiba-tiba muncul orang yang diwawancarai (yaitu will.i.am yang menggubah lagu Yes, We Can). Dia muncul dalam bentuk tiga dimensi seolah-olah sedang berada di situ. Mereka pun bercakap-cakap dan setelah wawancara selesai dia menghilang.
Terus terang saya belum pernah melihat yang seperti itu. Wawancara melalui hologram? Rasanya seperti sedang menonton Star Trek (dengan holodeck-nya). Atau mungkin saya saja yang ketinggalan jaman?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar