Sejak Era kepemimpinan SBY sudah lumayan banyak perubahan yang nampak, baik itu dalam bidang Pendidikan, Olahraga, dan Pemerintahan. Namun, sekarang banyak yang Contra atas kebijakan yang di keluarkan oleh Bapak Susilo Bambang Yudhoyono tentang Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang menurut halayak ramai sangat memberatkan mereka, apalagi masyarakat dengan ekonomi lemah (miskin).
Sekedar iseng-iseng menghitung dan membandingkan harga bensin lama dan harga bensin yang baru nantinya:
Harga Lama :
Harga Bensin di SPBU : Rp. 4500/liter
Harga Eceran : Rp. 6000/liter
bayangkan jika dalam sebulan ada 23 hari kerja, tiap hari Saya butuh 2 liter bensin, maka...
23 hari X 2 liter : 46 Liter bensin, Jadi
Harga di SPBU : 46 Liter x Rp. 4500 = Rp. 207.000
Harga Eceran : 46 liter x Rp. 6000 = Rp. 276.000
Nah, Anda adalah orang yang sering beli eceran atau langsung di SPBU? hitung-hitung sendiri menurut pengalaman Anda... xoxox
Coba deh kita bandingkan dengan (Bakal) harga Baru:
Harga bensin di SPBU : Rp. 6000/liter
Harga Eceran : Rp. 7500/liter
Harga Eceran (baru) ini mungkin yang akan sangat berat;
23 x 2 liter = 46 liter,
Jadi 46 liter x 7500 = Rp. 345.000, wow!!! pengeluaran yang sangat fantastis bukan!!!
Jadi, harga baru di SPBU sama dengan Harga eceran Lama.. tapi apakah setiap hari kita harus berantri-antri ria di SPBU??? mana capek, Panas, dan pasti banyak yang nyelip-nyelip di antrian... (budaya Indonesia)
Saya pribadi sebagai Warga Indonesia yang baik dan tidak sombong sangat tidak mendukung kenaikan BBM!!! Turunkan Saja SBY kalo BBM naik!!! gitu aja kok repot!!!
*******damz*****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar