Rabu, 15 Februari 2012

MOB PAPUA

MINTA UANG KULIAH
Yakop anak laki-laki Yaklep yang sedang kuliah di luar Papua kirim surat ke de pu bapa di Papua.

"Bapa... mengingat krana uang ADMINISTRASI de uang SEMESTERISASI nae de uang PACARANISASI trus bertambah maka, uang TRANSFERISASI harus kase nae...."

Trus tra lama begini surat tiba de pu bapa. Trus Yaklep balas surat bilang,

"Anak... mengingat karena hasil KEBUNISASI dan PANENISASI bakurang maka ko mending pulang untuk MENCANGKULISASI di KEBUNISASI supa bisa penuhi ko punya PERMINTANISASI... kalo ko tra mau nanti PARANGNISASI menyusul kesana..."



Pace Kencan Buta
Category: Cerita Mop dan Mob Papua
Yaklep deng merencanakan suatu kencan buta buat Obed sahabatnya. Tetapi Obed agak sedikit khawatir. Karena ia berkencan deng orang yang tra dia kenal.

"Apa yang Sa harus lakukan jika dia jelek?" kata Obed, "Apa sa harus bersamanya sepanjang malam."

"Jan khawatir, datang saja ke dia pu rumah dan temui dolu. Jika ko suka deng apa yang ko lihat, maka semuanya bajalan sesuai rencana. Jika sebaliknya, ko cukup batariak saja 'Aaaaaauuuuugggghhh!!' dan berpura-puralah terserang malaria," kata Yaklep.

Malam itu juga, Obed pi ke rumah nona yang dia mau kencani. Ketika si nona keluar Obed tanganga melihat betapa cantiknya si nona. Pada saat Obed akan bicara tiba-tiba si nona batariak, "Aaaauuuggghhh!"



Cara Keluar Kamar
Category: Cerita Mop dan Mob Papua
Suatu hari ada Yaklep deng Obed dorang bermain tebak-tebakan.

Yaklep: "Bed, Sa Pu Tekana. Kalo Ko Bisa Jawab, Kam Minta Apa Saja Sa Kase”.
Obed : "Ok de, Paling Ko Pun Tebakan Itu-itu Aja..."
Yaklep: "Pigimana Cara Ko Kluar Dari Kamar yang Tra Ada Pintunya, Ko Tra Boleh Pake Alat Bantu Apapun?"
Obed : "Wa.. Sulit! gimana Sa Panjat atau Bongkar Tembok Kalo Tra Bole Pake Alat. Trus Apa Solusinya..???!"
Yaklep: "Ko Bodok! Tinggal Kluar Saja Too, Kamarnya Trada Pintunya!!!"



Ayam Tinggal Satu
Category: Cerita Mop dan Mob Papua
Seorang penjual daging ayam tinggal punyai 1 ekor ayam. Tapi dia tak mau kase tahu pembeli. Ia ia selalu pura-pura ke belakang toko, seolah-olah dia sedang memilih ayam dari kandang.

Sambil menendang kandang dan ayam berkotek-kotek ayam, dia bergegas bawa satu-satunya ayam dan dijualnya kepada Yaklep.

Penjual menimbang ayam itu dan berkata, "Pace, ayam ini dia pu harga Rp. 26 Ribu."

Yaklep menjawab, "Tra masalah, tapi sa butuh ayam lebe besar."

Penjual ke belakang toko dan "membuat" keributan, dan kembali ke toko dengan membawa ayam yang sama dan berkata bahwa harganya itu Rp. 30 Ribu.

Yaklep menjawab, "Kalo begitu, sa beli dua-duanya."

Penjual : "??##"



Ancaman Mertua
Category: Cerita Mop dan Mob Papua
Begitu menikah, Yaklep baru sadar kalau dia mertua sangat menyayangi sama dia pu istri. Sikapnya yang begitu melindungi istrinya kadang-kadang membuat Yaklep terganggu. Setiap ada kesempatan, ibu mertuanya selalu berkata,

"Kalo ko sakiti hati sa pu anak, sa akan bangkit dari kubur dan ganggu ko."

Setahun kemudian ibu mertuanya sakit. Sebelum meninggal, dia memanggil Yaklep dan berbisik ke telinganya, "Ko harus buat putriku bahagia, kalau tidak sa akan bangkit dari kubur dan menghantui seumur hidupmu."

Selesai berkata, ibu mertua Yaklep pun meninggal dunia. Sebulan berlalu ketika Yaklep bertemu dengan sahabat lamanya, Markus.

"Aku ikut berduka dengan meninggalnya ibu mertuamu. Bagaimana dengan ancamannya itu, kamu tra takut?"

"Trada sedikitpun sa takut, karma waktu sa kubur dia pu posisi tubuhnya sa kase tengkurep," jawab Yaklep.




Mangga dan Nangka
Category: Cerita Mop dan Mob Papua
YAKLEP de jalan deng Cucu di Taman Imbi. Cucu ini cantik baru bodi poco-poco. Dorang jalan baru anak-anak muda banyak kumpul di taman Imbi panggil-panggil cucu ini: "..... Mangga! Mo kemana?"
Cucu : "Iyo... sa dgn tete mau ke doxem..." (Dok sembilan maksudnya).
Yaklep: "Bah Cucu, dorang panggil ko kah? Ko pu nama Mangga kah?"
Cucu : "Nene, mangga itu artinya ceweq...."
Yaklep: "Oooo... jadi kalo ceweq itu mangga, baru Nene itu apa?"
Cucu : "Kalo Tete itu Nangka".
Yaklep: "Booooo Cucu, Nene GETAH BANYAK jadi dong panggil NANGKA...e"




Lupa Tidak Kunci Kandang Singa
Category: Cerita Mop dan Mob Papua
DI sebuah kebun binatang terjadi keributan. Yaklep kebetulan menjadi penjaga Singa ribut dengan atasannya, Kepala Kebun Binatang. Sang atasan marah besar karena kandang Singa lupa tidak terkunci oleh Yaklep.
Kepala : "Kamu benar-benar ceroboh...!"
Yaklep : "Loooh ko bisa...? "
Kepala : "Semalam kandang tidak ko kunci too.."
Yaklep : "Memangnya knapa...?"
Kepala : "Bahaya tau...!"
Yaklep : "Tenanglah Boss.."
Kepala : "Tenang, tenang. Enak di ko."
Yaklep : "Tra bakal orang berani pancuri Singa!"
Kepala : "Dasar!"



Kasih Kunci
Category: Cerita Mop dan Mob Papua
Tiga cewek calon pegawai baru di interview Pace Yaklep deng dia pu asisten.
Yaklep: "Bagaimana ko pu kehidupan wanita A?"
Wanita A: "Oh, saya wanita paling baik dan soleh, sampai saat ini saya masih menjaga keperawanan saya."
Yaklep: "OK, asisten kasih Kunci Emas"
Asisten: "Baik"
Yaklep: "Bagaimana dengan ko Wanita B?"
Wanita B: "Kalau saya normal aja tuh. Saya menjalankan agama, kawin, dan sekali selingkuh, tapi sekarang saya sudah tobat"
Yaklep: "Asisten, kasih Kunci Perak."
Asisten: "Baik"
Yaklep: "Kamu gimana Wanita C?"
Wanita C: "Saya (sambil senyum genit) anak gaul, hidup saya bebas agak-agak free sex, habis kata orang body saya bagus sih, jadi ya udah enak sih."
Yaklep: "Asisten, ko kasih Kunci KAMAR SAYA"



Mangga Bagus dan Belimbing Asam
Category: Cerita Mop dan Mob Papua
SUATU ketika Yaklep deng maitua pi ke pasar. Sampai di pasar begini, Yaklep lihat gadis cantik. Tanpa sadar dia bilang,
"Sio...mangga bagus beginika??"
Dia pu maitua dengar dan langsung tanya, katanya, "Pace mangga bagus yang mana? di sini kan tra da yang jualan mangga?"
Yaklep jawab, katanya, "Mace gaul sedikit ka, mangga yang saya maksud tu gadis cantik yang lewat tadi."
Dia pu maitua kaget dan langsung bertanya, katanya "Pace kalau mangga bagus itu gadis cantik, tapi kalau seperti saya di bilang apa ehh...?"
Yaklep ko jawab, katanya, "Mace krena ko su tua, jadi biar sudah ko di sebut belimbing asam saja."



Belajar Peribahasa
Category: Cerita Mop dan Mob Papua
Yaklep dan Obed dong dua sama-sama kelas 4 SD. Dong baru saja dapat pelajaran Bahasa Indonesia. Waktu pulang sekolah, dong dua main tebak-tebakan peribahasa.
Yakkep : "Bed, ko tau kah tidak arti dari peribahasa ini ?"
Obed : " Peribahasa apa tuh?"
Yaklep : " Kalo gajah mati meninggalkan apa ?"
Obed : "Yah, pasti meninggalkan gading too"
Yaklep: : "Kalo Harimau mati meninggalkan apa ?"
Obed : "Ya pasti meninggalkan belang,"
Yaklep: " Trus kalau manusia mati meninggalkan apa ?"
Obed : "Ya pastilah meninggalkan nama too,"
Yaklep : "Salah besar, Kawan!!"
Obed : "terus jawabanya apa?"
Yaklep: "Kalo manusia mati yah pasti meninggalkan dia pu bapa, mama, kakak, om, tante, nenek, tete..."
Obed: " ah, sudah stop... bukan itu moo!!"




Mencuri Rambutan
Category: Cerita Mop dan Mob Papua
YAKLEP dia pu rambutan su masak di samping rumah. Pada suatu malam anak anak nakal dong pancuri. Ketika pagi dia bangun lihat ke pohon rambutan, dia kaget krana buanya su hampir habis. Yaklep langsung bertindak ambil papan dan paku di pohon rambutan lalu tulis di papan itu, tulisannya,
"Biar sa tidak lihat kalian tapi Tuhan lihat kalian,"
Malamnya anak anak nakal itu dong datang pencuri lagi. Esoknya Yaklep bangun dan kaget, melihat rambutannya su habis yang masak masak, dan disamping papan yang dia tulis, anak anak nakal dong tulis,
"Biar Tuhan lihat par torang, tapi Tuhan tidak mau bilang par tete."


Pace Dengan Orang Gila
Category: Cerita Mop dan Mob Papua
SUATU hari ada tiga laki-laki dong duduk di atas tembok. Orang paling kiri dan paling kanan sedang melakukan gerakan seperti memancing ikan, sedangkan yang tengah hanya duduk melamun.
Tra lama begini Yaklep datang dan tegur orang yang di tengah, "Maaf, apa ko pu teman di samping kiri dan kanan ini gila ka?"
Laki-laki di tengah mengangguk."Kalo begitu, tolong ko bawa pergi dari sini sbelum dorang dua ribut," imbau Yaklep.
Laki-laki yang di tengah mengangguk lagi, trus laki-laki itu melakukan gerakan seperti sedang mendayung perahu!!
Yaklep: "???!!"



Tipu Mati Supaya Dapat Istirahat
Category: Cerita Mop dan Mob Papua
YAKLEP deng maitua baru saja pulang dari pesta, kaget melihat dia pu pembantu terbaring lemas di lantai kamar tamu.

"Ya, ala," jerit Yaklep. "Ada apa? kamu sakit ka? Apa yang terjadi?," tanyanya lagi.

"Tra da pak, sa baik-baik saja kok," kata sang pembantu sambil menunjuk kepada cucu Yaklep sedang berdiri di sudut ruang, sambil memegang pistol mainan.

"Sa puru-pura mati. Inilah jalan satu-satunya bagi saya, supaya sa dapat istirahat sebentar saja," tegasnya.
Sent by: e-ketawa on Oct 10th, 2009 Rating: 3.00 (1 votes)


Kawin Deng Ade Kelas
Category: Cerita Mop dan Mob Papua
PACE Yaklep deng dia pu Mace dong dua su kawin lama. Satu kali mace deng pace lagi duduk-duduk, tiba-tiba mace tertawa sendiri. Lihat begini pace de tanya,

"Bah Mama knapa ko tertawa?". Mace bale jawab, "Habis sa kalo inga dolu-dolu macam malu, habis ko ini paling goblok skali tra tau baca baru nakal apalagi ko sa pu ade klas,".

Dengar begitu pace jadi jengkel deng langsung balas mace, "Yoo tra apa suda yang penting ana klas 2 kawin deng anak klas 3 tooo..."





Pace Mace Pi Bulan Madu
Category: Cerita Mop dan Mob Papua
SUPAYA rumah tangan lebe mesra dan harmonis di usia hari-hari tua Yaklep deng dia pu Maitua (Mace Yaklep) pi bulan madu di sebuah hotel berbintang. Di depan front office, begini dong dua disambut oleh perempuan muda nan cantik dan terlihat cerdas.

Sebelum Yaklep deng Mace masuk kamar su biasa petugas hotel mereservasi kamar terlebih dahulu sebelum ditempati oleh tamu.

Frontliner : "Apakah ini untuk acara khusus?"
Yaklep : "Ya, untuk bulan madu kami."
Frontliner : "Baiklah. Kira-kira berapa orang dewasa yang akan menginap?"
Yaklep+Mace Yaklep: "???" (Pertanyaan Bodoh!)

Paiuta Bodo
Category: Cerita Mop dan Mob Papua
YAKLEP pi jemput dia pu Maitua di tempat kerjanya. Pas tiba Yaklep kaget kon trima laporan dari orang pake sragam Satpam, kalo Mace berselingkuh. Yaklep tanya langsung dia pu Maitua.

Yaklep: "Satpam bilang ko di jemput deng laki-laki. Yang jelas bukan saya to..."

Mace: "Memang, bukan ko!"

Yaklep: "Brati ko su bohong. Makanya Satpam bilang sa ni suami bodo."

Mace: "Memang betul! Ini buktinya, sejak kapan sa pu tempat kerja ada Satpam. Ko kan tau sa kerja di kios. Makanya otak..! Gampang skali ko dapa tipu..?"





Dapat Tilang Deng Pak Polisi
Category: Cerita Mop dan Mob Papua
Ada Pace tiga oarang nae sepeda motor (pacal), trus dorang tiga sedikit mabuk. pas didepan ada polisi ba tilang, karena nae sepede motor bertiga dilarang jadi mereka di tahan pak polisi.

Pak Polisi : "Selamat siang Pak! boleh saya lihat...... (belum habis pak polisi bicara langsung pace yang bawa motor bicara)

Pace : "Ahh,,, pak polisi,, pak polisi tra liat ka,,, kita su bertiga ni,, pak polisi mo nae dimana lagi????" (pace pikir pak polisi mo ikut boncengan)

Pak Polisi : "???????!!!!!!!"


Sapa Pu Bapa Paling Cepat?
Category: Cerita Mop dan Mob Papua
Ada tiga orang anak kecil mo, dorang pu nama Obed, Markus deng Pilemon. Dorang tiga lagi baku debat tentang sapa pu Bapa yang paling cepat.

Markus : "Sa pu Bapa sudah paling cepat. Bapa atlit panah toooo, jadi setelah Bapa de lepas itu panah. Bapa lari dan bisa sampae lebe dolo dari pada itu
panah. Bagemana, mantap tooo sa pu Bapa ..??"

Pilemon : "Ahh, itu su biasa kawan, coba ko dengar ini !! Sa pu Bapa ne seorang pemburu. Setelah Bapa tembakkan Bapa pu peluru, Bapa de lari dan bisa sampae tempo dari pada itu peluru. Mamaeee.... itu sa pu Bapa de pu cepat saja, bagaimana coba ?"

Obed : "Adoooo. sudah, ko dua pu Bapa maseh kalah cepat deng sa pu Bapa. Sa pu Bapa ne seorang pegawai tooo. Sa pu Bapa ne pung kantor pulang pukul 5
sore, tetapi de su sampe rumah nih pukul 4 sore. Cepat tooo...!!?"

Markus dengan Pilemon baku liat : "Iyooo ko Obed, ko pu Bapa paling cepat yoooo .... Cukarbeleng !!!"
Sent by: Harlan Eryandi on Jul 23rd, 2009 Rating: 3.17 (6 votes)



Baku Debat Soal Kura-Kura
Category: Cerita Mop dan Mob Papua
Ada tiga orang manusia ne, satu dari Papua too.. de pu nama Markus, satu lagi Daeng asli Makasar dan yang ketiga dong dari Jawa de pu nama Paijo, dorang tiga ne ada baku debat soal kura-kura

Markus: "Daeng .... Itu kura-kura apa penyu ?"

Daeng : "Ee dedede itu kura-kura toch !!"

Markus: "Ach bukan... itu penyu moo ...."

Daeng : "Adoo sa su bilang .... itu kura-kura, ko tara percaya kah ?"

Markus: "Sa tara percaya ... itu su pasti penyu, ko jang bodok...!!"

Dorang dua masing-masing baku debat mempertahankan pendapat, yang sebenarnya yang diperdebatkan itu memang "PENYU" Mereka tidak menemui kata sepakat, kemudian datanglah Paijo, yang dari tadi cuma dengar saja dari jauh. Dorang dua ne Markus deng Daeng yang dari tadi baku debat, akhirnya dorang tanya ke Paijo.

Markus + Daeng : "Hai Paijo, itu barang kura-kura apa penyu ? Ko pasti tau tooo !!"

Paijo jawab dengan santai : "Maka dari itu pi sekolah, jang bodok, barang bagitu saja ko tara tau, itu KEPITING BODONG....."

Markus + Daeng : "Uuuuuu ... ko lebe bodok.... dassaarr....!!!"




Bisa Telan Durian
Category: Cerita Mop dan Mob Papua
Durian di Papua itu kecil-kecil, tidak seperti durian Palembang, Medan atau di daerah lain.

Satu kali ada orang Medan baru pertama kali ke Sorong pergi ke pasar cari durian.

Ketemu dia satu mace yang sedang jual di pasar.

"Mace, ko ada jual durian kah tidak?"

"Ada to, ko mo beli berapa? Ini sa pu durian. Ko pilih sudah mana ko mau"

"Mace, ini ko bilang durian? Kecil-kecil sekali ko pu durian hee.."

Mace merasa tersinggung karena dibilang duriannya kecil-kecil, langsung dia berdiri sambil marah:

"Apa ko bilang? Ko bilang ini kecil? Ko bisa telan kah?"

Orang Medan langsung pergi tidak jadi beli...


Salah Lampu Sein
Category: Cerita Mop dan Mob Papua
Ada dua pace naik motor di jalan raya. Pace Minggus di depan baru belajar naik motor. Dibelakangnya ada pace Obed so lancar.

Tiba di perempatan, pace Minggus mo belok kanan, tapi dia salah kasih lampu sein ke kiri. Pace Obed tabrak dia dari belakang.

Pace Minggus: "Ko tra punya mata kah? Ini motor pe besar ko tabrak. Ko bodok!"

Pace Obed : "Ko yang bodok! Ko mo belok kanan atau kiri kah?"

Pace Minggus: "Sa mu belok kanan to. Kenapa ko tabrak?"

Pace Obed : "Ahh, so itu ko pu salah. Kenapa ko kasih lampu sein kiri kalau ko mo ke kanan."

Pace Minggus: "Ah tidak. Sa so kasih lampu kanan, sa so benar. Ko yang salah."

Pace Obed : "Coba ko liat ko pu motor itu. De pu lampu sein yang nyala lampu kiri to? Jadi ko yang salah."

Pace Minggus liat de pu lampu motor, ternyata betul. Dia yang salah. Tapi dia tidak mau salah. Akhirnya dia bilang begini:

Pace Obed : "Pace, sekarang begini. Ko lebih percaya saya kah atau percaya lampu kah?"

Pace Minggus: ????



Pace Cepat Sembuh
Category: Cerita Mop dan Mob Papua
Ada satu meno pi berobat ke dokter. De pu sakit batuk-batuk so 3 hari tra sembuh-sembuh.

Pace : "Pak dokter, pace batuk-batuk ini so 3 hari tra sembuh. Kasih obat dulu to.."

Dokter: "Pace, ini sa kasih ko obat. Ko minum ini 3 kali sehari 1 sendok makan. Kalau tra sembuh, besok ko boleh kesini lagi he.. Ko mengerti kah?"

Pace : "Oo, pace su mengerti pak dokter. Pace pulang dulu hee." (sambil garuk-garuk de pu kepala)

Keesokan harinya,

Pace : "Pak dokter, ko pu obat bagus. Pace minum itu obat satu botol semua terus pace langsung sembuh."

Dokter: "Hahh? Ko salah pace, ko tra boleh minum itu obat langsung semua. Itu obat untuk 3 hari."

Pace : "Ah, pak dokter tipu-tipu. Kalau pace minum itu obat 3 hari, nanti pace 3 hari baru sembuh. Pace tra tahan. Pace minum sudah itu obat semua supaya langsung sembuh, tra perlu tunggu 3 hari. Betul toooo???"

Dokter: (dalam hati) "Ko bodok hee.."



Berat Bersih 50kg
Category: Cerita Mop dan Mob Papua
Kaka Pilemon de ada pi tampat mangkal nona-nona manis di Malanu Sorong... su tau too

Kaka Pilemon de ketemu deng satu nona Jawa eee ..... dorang pu nama Wagiyem.

Kaka Pilemon : "Mbak satu kali main berapa kah?"
Mbak Wagiyem : "Seratus ribu Om..."
Kaka Pilemon : "Iyo sudah sa mau....tapi tunggu sa pi minum sedikit dolo yoo..."

Selesai Kaka Pilemon minum

Kaka Pilemon : "Ayo sudah mbak...kitong pi mainkan sekarang... sa su tra tahan lagi."
Mbak Waginem : "Langsung batariak....ach batal.. batal... nggak jadi saja."
Kaka Pilemon : "Ee... kenapa mbak kase batal kitong pu transaksi ?"

Rupanya Kaka Pilemon, dorang pakai celana dalam yang dibuat dari kaen tepung terigu dan ada tulisan BERAT BERSIH 50Kg



Belum Jadi Anak Su Banting Bapak
Category: Cerita Mop dan Mob Papua
Tersebutlah pasangan suami isteri yang baru nikah, Obet dan Merry.

Masih dalam suasana Honey Moon, dong dua pagi-pagi masih ada dalam kamar tidurnya. Jam 8.00 pagi WIT dong dua masih ada malas-malas mo pi kaluar kamar tidur, akhirnya mereka sepakat untuk lanjut baku fight.

Lagi seru-serunya baku fight, tiba-tiba ada tamu toki-toki pintu tara brenti brenti, Obet ada rasa kesal dan sadikit marah .... kimai seh.

Akhirnya Obet deng sadikit muka merah, coba turun dari tampat tidur .... dong mo pi jalan kearah pintu kamar tamu.

Tiba-tiba Obet terpeleset dan jatuh di kamar tidur, soalnya dong pu cairan ada talamburan di lantai kamar, dan terinjak-injak sandiri.

Deng muka merah Obet marah : "Cukimai ko ... Belum jadi anak ... ko su berani bunuh/banting Bapak ya."


Tato Adidas
Category: Cerita Mop dan Mob Papua
Insos 1 de kagum waktu liHAT Nap 1 pu tato

NIKE di depu lengan, REEBOK Di dpu kaki, PUMA di depu dada,

Tapi tiba-tiba insos de batariak waktu de liat ada tato bertULis AIDS di Nap pu yakob!

"Napi bilang : "Bo.. Jang udik ka…!!Akan belum kayu, kalo akan kayu nanti jadi 'tulisan : 'ADIDAS'...Karna de pu huruf D dgn A ada tersembunyi, bo lihat baek-baek dulu kah.."


Obat Untuk Tete
Category: Cerita Mop dan Mob Papua
Tete Serui satu dia sakit opname di Rumah Sakit trus satu hari Tete panggil Suster de bilang sama Suster :

Tete : "Saya ini hanya bisa sembuh kalo saya lihat Bendera Bintang Kejora."

Suster : "Ado Tete sa ada bendera tapi kecil skali."

Tete : "Tidak apa yang penting sa bisa lihat dan sa sembuh."

Suster dia angkat rok baru dia kas tunjuk Tato Bendera Bintang Kejora didepu panta dan tete ko bilang adooo suster tolong buka halaman sebelahnya biar tete lihat pace Theis pu kumis lagika?

\
Cara Makan Pinang
Category: Cerita Mop dan Mob Papua
Pace Serui bilang: "Kita di Serui cara makan Pinang tu, 3.2.1, Makan 3 pinang duluan,trus 2 sirih- baru 1 senduk kapur trakhir."

Napi Biak bilang : "Di Biak tu tabale: 1-2-3, Satu daun siri duluan, baru makan 2 kapur tulis, 3 buah pinan terakhir."

Pace wamena tidak mau kalah: "Di wamena tu campuran, 2-1-3, makan 2 senduk kapur duluan, 1 jam kemudian makan sirih, 3 hari lagi baru makan pinang!"

2 pace tadi tanya, "Kenapa lama sekali baru makan pinang ?" Pace wamena bilang, "tunggu mulut sembuh too.."



Nenek Pi Gereja Bawa Alkitab Besar
Category: Cerita Mop dan Mob Papua
Ada Tete satu, malam minggu mabuk sampai pagi. Jadi tidur di para-para, begini cucu deng nene dong dua su rapi mau pi gereja.

Nene, pegang alkitab besar zaman belanda disebelah kiri baru gandeng cucu. Pas lewat para-para cucu bilang, "Nene.. itu Tete yang tidur to?"

Cucu deng Nene rapat dekat, Tete asik tidur baru nene bisik di tete pu telinga, "Selamat Pagi Iblis!!", Tete cuma lihat deng ekor mata saja, trus tete bilang sama Nene, "Iyo... Jalan sombong deng alkitab besar, abis tau baca jadi.."


Takupas Pancuri Kangkung
Category: Cerita Mop dan Mob Papua
Ada pace takupas 1 de pancuri obed pu kangkung, pas lagi asik-asik pete kangkung begini obed de liat takupas ada pete de pu kangkung

Obed : "Woi......takupas......ko pancuri sa pu kangkung tooooo???"

Takupas : "Ahhhh trada...."(padahal takupas pu tangan ada tahan kangkung rapat ini)

Obed : "Itu ko pu tangan ada pegang sa pu kangkung itu...tipu lagi."

Takupas : "Ahhh trada...tadi ada angin kencang sekali jadi sa tahan di kangkung,kalo trada sa su tampias."


Nonton Pertandingan Bola
Category: Cerita Mop dan Mob Papua
Ada pace 1 ni de tinggal di daerah transmigrasi....trus karna di transmigrasi jarang TV jadi tetangga-tetangga dong nonton di pace de pu rumah...

Kebetulan hari itu ada pertandingan sepak bola antara PERSIPURA vs PERSIJA. Pas lagi asik-asik nonton begini tiba-tiba lampu mati.

Pace de emosi eeeee....Pace de tra pikir panjang langsung de telepon kantor PLN.

Pace : "PLN...kamu ini kurang ajar...tra tau aturan see....kampret.....orang ada asik-asik nonton kenapa kamu kasi mati lampu??!!"

(ternyata pace de salah tindis nomor telepon...de bukan telepon PLN tapi de telepon kantor PDAM)

PDAM : "Bapa....maaf salah sambung ini kami di kantor PDAM."

Pace : "Iyoooo....kamu juga sama suka mati-matikan air toooooo..khakkhhhh!!!"




Surat Ijin Tra Berangkat Sekolah
Category: Cerita Mop dan Mob Papua
Anak 1 de nama Septinus, de paling rajin pi sekolah. 1x de sakit, jadi mo bikin surat tapi de tra tau, jadi minta tolong de bapa.

Pace juga tra bisa bikin, jadi pace bikin surat versi puisi.... Pace tulis begini:

Di pagi yang cerah....

Matahari bersinar terang...

Bunga-bunga kembali mekar...

Namun ada 1 yang layu... Septinus yang layu...



Akhirna Masuk Neraka
Category: Cerita Mop dan Mob Papua
Ompay satu de meninggal, trus dia naik pada malaikat. Dia liat orang-orang yang su mati di adili, diliat apa masuk surga ato neraka.

Ompay su takut krena de pu teman banyak yang masuk neraka, pada gilirannya dia menghadap malaikat, lalu de tanya pada malaikat "kira-kira sa masuk surga ka neraka???!!!

Malaikat : "Ado.....kamu kurang satu angka lagi masuk neraka..."

Ompay : "Memang kenapa ka?"

Malaikat : "Nilai dosa 200 keatas masuk neraka, untung kamu dapat nilai 199."

Ompay : "Anjing.....untung sa tidak masuk neraka..."

malaikat : "Yooooo... ko sekarang masuk neraka karna tambah satu kata jorok......"


Beli Sinyal 2
Category: Cerita Mop dan Mob Papua
Pada suatu hari, pace Obed de turun ke kota di Wamena, pace de ada mau beli hape. sesampainya pace di sana pace langsung ke konter hape,

Obed : "Mbak ada hape kha?"
Penjual : "Iya ada. Bapak mau beli yang merek apa?"
Obed : "Sa mau yang pas di kasih nyala ada bunyi "teteneng, teteneneng, neng" ( dengan menirukan nada nokia)
Penjual : "Oh, nokia pak!"
Obed : "Yo! itu sudah!"
Penjual :"Kartu bapak?"
Obed : "Ya makanya sa juga mau beli itu juga!"
Setelah transaksi selesai, pace obed langsung naik gunung ke de pu desa. Tetapi, esoknya pace datang lagi,
Obed : "Mbak! ni de pu hape kenapa pas sa coba teleon bunyinya tiittiit... putus sa coba lagi, putus lagi, ni bagaimana Mbak?"
Penjual : "O, mungkin gak ada sinyal, bapak rumahnya dimana?"
Obed : "Di gunung sana!"
Penjual : "O pantas, disana gak ada sinyal!"
Obed : "Kalo begitu sa beli sinyal 2!"


Goreng Ikan Pakai Potas
Category: Cerita Mop dan Mob Papua
Ini ada cirita, jadi begini diapu cerita,suatu pagi anak ini goreng ikan taru di meja.

Setelah itu anak ini pergi main-main, setelah dia balik Bapanya sudah makan ikan tadi habis.

Anak ini tanya bapaknya "Bapak eeeeeee siapa yang makan ikan di meja kaaaaa!!",

Bapanya jawab, "Anaaaak bapa tidak tidak tau siapa yang Makan eee..."

Anak ini tanya lagi, "Bapa baaa boooo..!.siapa yang makan ikan ituuuuu.."

bapanya jawab lagi, "Anaaaak bapa su bilang tooo... bapa tidak tau",

Jadi anak ini mulai taru menangis, bapanya Tanya dia, "Kenapa ko menangis kaaaa??"

"Saya menangis karna ikan tadi Itu saya goring dengan potas"

Bapanya kaget, "Ba? Betulkah?....... boo..anak!.. , ikan tadi bapa yang makan."


Orang Noge dan Orang Transmigran
Category: Cerita Mop dan Mob Papua
Ada orang Noge ( rambut keriting) dan orang transmigran (rambut lurus) baru berkenalan Dan jalan-jalan eh tiba-tiba saja hujan turun cukup deras, keduanya basah kuyup.

Setelah mereka berteduh si transmigran lihat rambut noge, langsung dia bertanya kenapa Kita berdua tadi kehujanan, kog saya masih basah kuyup sampai rambutpun belum kering,

Koq rambut kamu kering sepertinya tidak pernah kena hujan,langsung noge dengan bangga menjawab ko mau tau begini-begini rambut keriting itu ajaib, coba ko bayangkan tadi hujan ko lia beta pu rambut kering, begini-begini air kalau kena beta pu rambut air akan meleset.

Terus tansmigran ngomong kalau begitu burung berak diatas kepala kamu, bagaimana?, pasti kamu tidak tau juga. Karena rambut kau begitu terbuka.

Memang burung kencing pasti meleset. Langsung si Noge diam, ngak banyak komentar karena ketika mereka ngobrol burung su berak diatas dia punya kepala.


Sombong Deng Alkitab
Category: Cerita Mop dan Mob Papua
Ada Tete 1 ni de malam minggu mabuk sampe pagi jadi ta tidur di para-para. Begini cucu deng nene dong dua su rapi mo pi gereja, nene pegang ALKITAB besar JAMAN BELANDA disebelah kiri baru gandeng cucu.

Pas lewat para-para cucu bilang : "Nene itu Tete yang tidur to?" cucu deng nene rapat dekat! Teta asik tidur baru nene batariak di tete pu telinga : "SLAMAT PAGI IBLIS!", Tete ko cuma liat Nene deng ekor mata saja baru bilang : IYO...JALAN SOMBONG DENGAN ALKITAB BESAR, HABIS TAU BACA JADI".......


Suami Istri Baku Marah
Category: Cerita Mop dan Mob Papua
Suami istri baku marah, gara-gara de pu suami pulang dalam keadaan mabok.

Jadi de pu istri ribut-ribut jadi dapat pukul dari de pe suami mace menagis-menangis baru bicara "bangsat nich pukul-pukul tong macam binatang saja
nanti malam baru suruh balik kiri balik kanan macam guru penjas saja" de suami balas ""sayang variasi to masa cuma 1 gaya tuh?.............


Tangan Patah
Category: Cerita Mop dan Mob Papua
Ada orang irian tangannya patah, langsung dibawa kedokter Dan di rontgen setelah tau tangannya patah, kata dokter tangannya harus di gips.

Dia setuju. Setelah di gips dia bilang Dokter. Ya ampun kamong semen beta pu tangan pake semen putih ya, tadi kalau beta tau, beta semen sendiri.

Karena beta jatuh tadi karena lagi semen dinding pake semen putih. Dokter melonggo kebingungan.


Liat Film di TV
Category: Cerita Mop dan Mob Papua
Ada tete 1 nich dia duduk nonton TV. tete putar Chanel 1 film pocong, chanel 2 film drakula, chanel 3 film sunggi-sunggi.......

Tete bilang "Bah....semua film setan-setan...."tete pusing.... tete panggil de pu cucu suruh cek antena,....

Trus cucu cek, cucu bilang bah tete antena menghadap ke kuburan. langsung tet boooo......pantasan dapat film-film Neraka"

Cucu coba ko kasi menghadap ke malanu (tempat prostitusi) pasti kita dapat film perang????


Beli Minyak Tanah
Category: Cerita Mop dan Mob Papua
Obed ni de ada main kelereng deng de pu teman-teman di halaman samping rumah. Karena masih kecil dan pas saat itu musim permainan kelereng.

Sewaktu sedang rame-ramenya, tiba-tiba Obed de pu Mama panggil dia :

Mama : "Obed....Obed...Obed....!!!"

Obed : "Ya...Mama"

Mama : "Obed...tolong beli Mama minyak tanah kha, untuk mama masak."

Obed : "Adoh.....Mama ni...sa ada main baru...suru yang lain sudah....."

Mama : "Obed...ko tolong mama dulu, nanti mama kase ko seribu...."

Obed : "Mama, bagemana kalo sa kase Mama 2000 sudah baru Mama ko yang beli e......"


Cium Tanah
Category: Cerita Mop dan Mob Papua
Ketika pertama kali pesawat lion air mendarat di Fak2, orang-orang di airport semua binggung, karena dong lihat eh pace-pace turun dari pesawat, pada cium tanah, dan sembah sujud berkali,dong samua binggung,

terus ada yang bilang oh mungkin dorang su lama tara pulang di tanah air sampai dong harus cium tanah.

Eh tau-tau dong cium tanah, karena hampir saja donk mati diatas karena kerusakan mesin pesawat, akhirnya orang-orang semua geleng kepala.


Tinggal Tendangan dan Pikiran
Category: Cerita Mop dan Mob Papua
Ada anak noge pulang dari hutan bawa hasil buruannya seekor babi hutan sambil bersiul, dan begitu tiba di rumah de teriak de pu mama,

"Mama lihat beta pulang bawa babi, nanti ko tolong masak yang enak ya, sekarang beta mo mandi dan pergi main dulu."

Nanti sore baru beta pulang dan beta mo makan. Setelah sore noge pulang sambil bersiul, de teriak mama beta mau makan, mama balas makanan so ada di meja makan.

Begitu de buka tutupan makanan, dia teriak "aduh kamong kalau makan jangan bagitu, maka kasih tinggal untuk beta Tendangan dan pikiran." ( tendangan arti kaki babi dan pikiran artinya kepala babi)


Apa yang Jatuh Tra Boleh Diambil
Category: Cerita Mop dan Mob Papua
Ada satu Tete dia datang kekota, tapi sudah lama dikota dia punya anak tra mau ajak dia jalan-jalan padahal dia ingin sekali jalan-jalan ke kota, satu hari dia protes,

"Pokoknya kalau kamu orang tra mau ajak sa jalan-jalan sa mau pulang kampung saja."

Begini dia punya cucu ajak dia jalan-jalan ke kota tapi dengan perjanjian Tete tra boleh bikin malu dan kalo liat barang yang su jatuh kita tra boleh ambil...


Tete setuju, trus dong dua jalan sampai di kota dia punya cucu liat uang 10.000,- jatuh dia korek dia punya Tete,

"Tete...ada uang 10.000,- jatuh tong ambil ka..."

Tete kasih ingat cucu... "Ko su lupa dengan tong dua pu perjanjian?"

Cucu bilang, "Iyo tete sa lupa berarti sekarang tong dua jalan sudah"

Tra lama tete yang gantian liat uang 100.000,- jatuh trus tete bilang sama dia pu cucu...

"Cucu... ada uang 100.000,- jatuh lumayan buat tambah-tambah jajan..."

Dia pu cucu larang tete, "Ko tra ingat perjanjian ka..."

Tete bilang, "Yo... tra papa sudah sekarang tong dua lanjut jalan..."

Tapi dalam perjalanan tete trus ingat itu uang 100.000,- sampai dia tra sadar dia masuk dalam got... lalu tete batariak...

"Cucu... ko tolong tete dulu tete ada jatuh di got... tempo ko tolong dulu..."

cucu balik muka dan bilang sama tete " TETE KO LUPA PERJANJIAN KA... APA YANG SU JATUH TRA BOLEH DIAMBIL TO....."

Tete bilang, "Dasar cucu kurang ajar..."


Membeli Lilin
Category: Cerita Mop dan Mob Papua
Seorang Mama nampak bergegas memasuki kantor PLN Timika, tergopo-gopo ia segera menghampiri loket pembayaran.

Maklum tanggal tersebut adalah tanggal 20 yang jadi tanggal “keramat” bagi konsumen listrik, karena merupakan batas akhir pembayaran, sehingga sejak pagi banyak masyarakat yang telah antre.

Ketika tiba giliran si Mama, dari dalam loket keluar suara merdu menyapa :

”Mama, mo bayar listrik kah ?”

”Iyo...anak, Mama mo bayar listrik sebab su tanggal 20. Kalo tara bayar, nanti PLN dong kase putus Mama pu listrik dirumah. Anak, mama bayar berapakah ?”

Setelah memeriksa rekening pembayaran sebentar, dengan gesit si kasir kemudian menyodorkan sehelai kwitansi : ”Bulan ini Mama bayar 100.000 Rupiah..”

Si Mama menerima kwitansi tersebut, kemudian mengembalikannya lagi ke kasir dengan membungkus beberapa lembar uang pembayaran listrik didalamnya, tapi si kasir sangat terkejut.

”Mama...uang yang mama bayar ini Cuma 70.000 rupiah saja, masih kurang 30.000 rupiah lagi”

”Ah itu su pas Nona, sebab yang 30.000 rupiah itu Mama pake untuk BELI LILIN kalo Listrik mati”






Sebelum Hujan Ada Guntur Dulu
Category: Cerita Mop dan Mob Papua
Bapa mama Papua pulang pesta nikah. Sampe 50 meter dekat rumah mama tiba berhenti, dan bilang ke bapa,

Mama : "Bapa... mama ada rasa kencing ni..."
Bapa : "Ah mama, ko tahan saja... su dekat ni..?"
Mama : "Ah bapa... mama su tra tahan lagi."
Bapa : "Kalo gitu di rumput saja..."

Sebelum kencing mama kentut besaar skali bunyinya

Bapa teriak: ?Maamaaa!! bunyi apa itu??"
Mama : "Ah bapa ni, bapa tra tau ka sebelum hujan kan ada guntur dulu..."



Cucu Patah Tete Pu Burung
Category: Cerita Mop dan Mob Papua
Ada tete en da pu cucu. Satu kali ni, tete da mandi sama-sama dengan de pu cucu.

Pas mandi, cucu lihat tete pu burung. Jadi cucu tanya ke tete,

"Tete itu apa ka?"
Tete jawab, "O...itu tete pu burung..."

Pas mau tidur siang, cucu bilang sama de pu tete...

"Tete sa maen dengan tete pu burung ka?" Tete da tidak mau. Tapi karna cucu da menangis en cucu ni pling dapat sayang dari tete, akhirnya, tete da setuju. Jadi, cucu da maen tete pu burung. Karena keenakan tete TUMPAH. Tapi, tiba-tiba tete pingsang. Jadi, dong bawa tete ke rumah sakit.

Sampe di RS, dokter tanya ke cucu, ”Cucu,bikin apa tete ka?"

Cucu jawab, ”Ai, sa tidak tau... sa main dengan tete pu burung tapi tete pu burung muntah jadi SA PATAH BURUNG PU LEHER..."

Cucu Patah Tete Pu Burung
Category: Cerita Mop dan Mob Papua
Ada tete en da pu cucu. Satu kali ni, tete da mandi sama-sama dengan de pu cucu.

Pas mandi, cucu lihat tete pu burung. Jadi cucu tanya ke tete,

"Tete itu apa ka?"
Tete jawab, "O...itu tete pu burung..."

Pas mau tidur siang, cucu bilang sama de pu tete...

"Tete sa maen dengan tete pu burung ka?" Tete da tidak mau. Tapi karna cucu da menangis en cucu ni pling dapat sayang dari tete, akhirnya, tete da setuju. Jadi, cucu da maen tete pu burung. Karena keenakan tete TUMPAH. Tapi, tiba-tiba tete pingsang. Jadi, dong bawa tete ke rumah sakit.

Sampe di RS, dokter tanya ke cucu, ”Cucu,bikin apa tete ka?"

Cucu jawab, ”Ai, sa tidak tau... sa main dengan tete pu burung tapi tete pu burung muntah jadi SA PATAH BURUNG PU LEHER..."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar