Sebenarnya saya tidak berniat untuk menulis postingan ini, tapi apa boleh buat, hari ini Rabu 16 Mei 2012, tepat pukul 22:35 GMT8+! (kurang kerjaan)
Dari judul postingan saya di atas mungkin sudah tidak menarik untuk di baca, namun saya akan tetap menulisnya. :D
Kira-kira sekitar 2-3 bulan yang lalu Kami dari rombongan FKKPS melakukan perjalan wisata (wisata tour) ke Salubuta, Saya sendiri, Hasrum Jaya, Hasim Satria , Israpiss Dotcom , Jumail Mappile (Camat Sabbang) dan masih adalagi cukup mereka saja yang Saya sebutkan (yang tidak disebut jangan berkecil hati). sebelum melanjutkan perjalan ke tempat tersebut Kami sempat beristirahat di Dsn. Lena Desa Pararra, disitulah Saya melihat anak-anak "gerobak"pasir mengangkut pasir dari sungai menuju tempat pengumpulan Pasir. Umur mereka berkisar 5-9 Tahun dan mereka sudah mengerjakan pekerjaan yang menurut Saya sangat berat dan tidak pantas dikerjakan anak-anak seusia mereka. Menurut warga setempat mereka di beri upah Rp. 500/ember, sungguh upah yang sangat tidak setimpal dengan keringat mereka.
Kegiatan inilah yang mereka lakukan sehari-harinya sepulang sekolah. Padahal anak-anak seusia mereka harusnya merasakan Indah nya masa-masa kecil, bermain boneka-bonekaan, playstation dan lain-lain. Sungguh miris melihat keadaan mereka.
Dilihat dari ekspresi wajah mereka, mereka itu seakan-akan menikmati pekerjaannya, mereka tak terlihat kecapekan, mereka justru bercanda satu sama lain, tertawa lepas, ada yang menangis karena tidak kuat lagi mengangkat karung pasir bawaannya. dan Uniknya lagi Anak-anak perempuan dengan percaya dirinya memoles wajah mereka dengan bedak-bedak (make-up) sungguh pemandangan yang tidak biasa! Mungkin orang tua mereka sengaja me-make-up mereka agar mereka semangat untuk mengangkat pasir dan upah mereka semakin banyak. Entahlah, sebab musabab mereka di make-up itu saya tidak tahu, cuma menebak-nebak saja!! Setelah mengambil beberapa gambar (mengutip) dari mereka, perjalanan Kami di lanjutkan karena Awan sudah berubah menjadi Abu-abu... !!
*sekian* :D :D
Dari judul postingan saya di atas mungkin sudah tidak menarik untuk di baca, namun saya akan tetap menulisnya. :D
Kira-kira sekitar 2-3 bulan yang lalu Kami dari rombongan FKKPS melakukan perjalan wisata (wisata tour) ke Salubuta, Saya sendiri, Hasrum Jaya, Hasim Satria , Israpiss Dotcom , Jumail Mappile (Camat Sabbang) dan masih adalagi cukup mereka saja yang Saya sebutkan (yang tidak disebut jangan berkecil hati). sebelum melanjutkan perjalan ke tempat tersebut Kami sempat beristirahat di Dsn. Lena Desa Pararra, disitulah Saya melihat anak-anak "gerobak"pasir mengangkut pasir dari sungai menuju tempat pengumpulan Pasir. Umur mereka berkisar 5-9 Tahun dan mereka sudah mengerjakan pekerjaan yang menurut Saya sangat berat dan tidak pantas dikerjakan anak-anak seusia mereka. Menurut warga setempat mereka di beri upah Rp. 500/ember, sungguh upah yang sangat tidak setimpal dengan keringat mereka.
Kegiatan inilah yang mereka lakukan sehari-harinya sepulang sekolah. Padahal anak-anak seusia mereka harusnya merasakan Indah nya masa-masa kecil, bermain boneka-bonekaan, playstation dan lain-lain. Sungguh miris melihat keadaan mereka.
Dilihat dari ekspresi wajah mereka, mereka itu seakan-akan menikmati pekerjaannya, mereka tak terlihat kecapekan, mereka justru bercanda satu sama lain, tertawa lepas, ada yang menangis karena tidak kuat lagi mengangkat karung pasir bawaannya. dan Uniknya lagi Anak-anak perempuan dengan percaya dirinya memoles wajah mereka dengan bedak-bedak (make-up) sungguh pemandangan yang tidak biasa! Mungkin orang tua mereka sengaja me-make-up mereka agar mereka semangat untuk mengangkat pasir dan upah mereka semakin banyak. Entahlah, sebab musabab mereka di make-up itu saya tidak tahu, cuma menebak-nebak saja!! Setelah mengambil beberapa gambar (mengutip) dari mereka, perjalanan Kami di lanjutkan karena Awan sudah berubah menjadi Abu-abu... !!
*sekian* :D :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar